latest articles

Rabu, 24 Oktober 2012

JARINGAN KOMPUTER MELALUI LISTRIK


Secara umum tersedia berbagai jenis media yang dapat digunakan untuk membangun suatu jaringan komputer khususnya jaringan komputer yang tergolong dalam Local Area Network (LAN), Baik menggunakan kabel maupun nirkabel.
Media yang paling banyak digunakan adalah kabel dan kabel yang paling digemari adalah UTP (Unshielded Twisted Pair) dengan alasan kemudahan penggunaan, kemampuan yang baik serta harga yang relatif murah.
Biasanya pembangunan sebuah jaringan LAN dilaksanakan tidak bersamaan dengan pembangunan fisik gedung dimana jaringan LAN tersebut akan diterapkan, walau ada beberpa yang telah memikirkan dan memasangnya bersamaan, dan apabila jaringan LAN sudah dibangun maka titik point LAN tersebut sulit untuk dipindahkan.

Dan sudah mulai ditemukan dan digunakan perangkat yang dapat memanfaatkan saluran kabel listrik sebagai media transmisi data jaringan komputer. Perangkat yang sering disebut sebagai PowerLine Communication (PLC) ini menjadi media alternatif dalam komunikasi data. Biasanya pada suatu gedung, kabel listrik sudah pasti ada, sehingga untuk jaringan komputer yang akan dibangun pada gedung tersebut, tidak perlu lagi menggelar kabel jaringan komputer yang baru. PowerLine Communication bahkan dapat digunakan untuk menghubungkan PC yang ada diantara gedung-gedung yang jauh, sehingga menjadi solusi untuk pembangunan jaringan komputer pada daerah yang kesulitan untuk mendapatkan saluran komunikasi data.


Di indonesia, kabel listrik ternyata sudah lama dapat digunakan sebagai media telekomunikasi. Adalah PT Inti yang pernah membuat PLC (PowerLine Communication) yang digunakan untuk membuat sambungan telpon biasa seperti yang digunakan oleh PT. Telkom, sehingga pemakainya dapat melakukan pembicaraan jarak jauh (telpon) melalui kabel listrik. Secara teknis kabel listrik tersebut dipasang modem listrik dan adaptor pada kedua sisinya dan satu kabel listrik dengan teknologi Spread Sprectrum dapat digunakan untuk banyak sambungan telpon Agar penggunanya tidak kesetrum, gelombang elektromagnetik dipisahkan dengan DPLC (Digital PowerLine Communication) yang bertugas menghadang arus listrik AC, tetapi tetap meloloskan signal DC yang berisi informasi spread spectrum.Tidak hanya sebatas percakapan telpon (komunikasi suara), kenyataannya bahwa kabel listrik juga dapat digunakan sebagai media komunikasi data bahkan digunakan untuk mengakses berbagai fasilitas / layanan yang ada di Internet seperti browsing, e-mail, Chatting dan sebagainya. Beberapa waktu yang lalu PT. PLN berhasil melaksanakan uji coba akses Internet melalui kabel listrik ini untuk beberapa rumah di komplek PLN Duren Tiga Jakarta. Hasil uji coba ini ternyata sangat memuaskan dalam arti berbagai fasilitas internet.
plcPowerLine Communication atau yang lebih dikenal dengan istilah PLC, merupakan suatu revolusi dalam mendukung jaringan komputer dalam skala kecil seperti sebuah LAN, termasuk juga memberikan kesederhanaan dalam tugas-tugas instalasi untuk menghasilkan jaringan komputer dengan kecepatan tinggi. Ada berbagai macam produk PLC, dan dalam makalah ini akan menggunakan perangkat PLC dengan merek Planet. Dengan PLC maka AC power Outlets atau steker arus listrik AC (PLN) dapat digunakan bersama dengan kabel-kabelnya untuk dihubungkan ke sebuah komputer, server atau perangkat lain dengan aman dan dengan kecepatan mencapai 14 Megabit per-detik.
Dengan menggunakan PLC maka sebuah komputer dapat ditempatkan dimana saja dan menghubungkan saluran Ethernet ke perangkat PLC. Untuk keperluan ini, biasanya sebuah PLC memiliki port Ethernet 10base-T RJ-45 atau USB (Universal Serial Bus), yang dapat dikoneksikan langsung ke komputer, Hub atau ke sebuah broadband router. Karakteristik dari PLC ini adalah :
Ports : memiliki 1 powerline port dan 1 10Base-T RJ-45 port
Jenis kabel : untuk powerline berupa kabel listrik biasa, sedangkan untuk Ethernet menggunakan UTP Category 3 keatas.
  • Kecepatan akses : untuk powerline 14 Mbps (aktualnya sekitar 6Mbps), dengankan untuk Ethernet 10Mbps.
  • Frekwensi Band untuk powerline : 4,3 Mhz sampai 20,9 Mhz,
  • Sistem Enkripsi : 56-bit DES dengan perangkat lunak konfigurasi kunci.
  • Operating System yang disupport : Linux, dan Windows
Sedangkan untuk system komputer membutuhkan Ethernet atau Fast Ethernet network dan kabel network, TCP/IP protocol.
blok_modemPLC
Dewasa ini peralatan Digital Elektronik yang menggunakan catu daya listrik sudah mulai dilengkapi dengan perangkat PowerLine, sehingga peralatan digital tersebut dapat dikontrol menggunakan komputer, bahkan peralatan tersebut dapat digunakan untuk mengakses Internet. Beberapa peralatan digital yang sudah dilengkapi dengan PowerLine seperti MicroWave, Kulkas, mesin cuci, Televisi, Sound System dll.
Secara prinsip Powerline yang digunakan berfungsi sebagai media yang meng-convert data digital ke arus listrik agar data tersebut dapat dikirimkan melalui kabel listrik. Sebuah powerline yang telah disambungkan ke sebuah PC melalui port Ethernet dan steker listrik pada satu sisi, dan pada sisi lain juga dipasang yang sama, maka masing-masing powerline akan dapat mengenal MAC Address yang dimiliki oleh NIC pada PC-PC yang ada diseberang. Dengan mengenal MAC Address inilah maka PC dalam mengirimkan data ke PC lainnya.
BlokKeuntungan menggunakan PowerLine Communication pada sebuah jaringan Local Area Network adalah :
  1. Kebebasan untuk menentukan posisi peletakan Host tanpa harus menggelar kabel jaringan komputer yang baru.
  2. Dapat membangun suatu jaringan komputer dengan menggunakan instalasi kabel listrik yang sudah dibangun sebelumnya dengan hanya menyambungkan Ethernet port komputer ke saluran listrik.
  3. Apabila jaringan komputer sudah terbentuk, maka memungkinkan untuk melakukan sharing files antar komputer, printer atau bahkan mengakses Internet.

Read more

OSI 7 Layer Beserta Fungsi


 ** Pengertian OSI7 Layer**
Model Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh InternationalOrganization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur  bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. Standard inidikembangkan untuk industri komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringanyang berbeda secara efisien.Model Layer OSI dibagi dalam dua group: “upper layer” dan “lower layer”. “Upper layer” fokus pada applikasi pengguna dan bagaimana file direpresentasikan di komputer.Untuk Network Engineer, bagian utama yang menjadi perhatiannya adalah pada “lower layer”. Lower layer adalah intisari komunikasi data melalui jaringan aktual.Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringanmemahami fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data.Termasuk jenis-jenis protoklol jaringan dan metode transmisi. Model dibagi menjadi 7layer, dengan karakteristik dan fungsinya masing-masing. Tiap layer harus dapat berkomunikasi dengan layer di atasnya maupun dibawahnya secara langsung melalui serentetan protokol dan standard
Cara Kerja OSI Layer
Ketika data ditransfer melalui jaringan, sebelumnya data tersebut harus melewatike-tujuh layer dari satu terminal, mulai dari layer aplikasi sampai physical layer, kemudiandi sisi penerima, data tersebut melewati layer physical sampai aplikasi. Pada saat datamelewati satu layer dari sisi pengirim, maka akan ditambahkan satu “header” sedangkan pada sisi penerima “header” dicopot sesuai dengan layernya. Dari masing-masing layer mempunyai tugas tersendiri demi kelancaran data yang akan dikirimkan.

Fungsi dari tiaptiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenisjenis protoklol jaringan dan metode transmisi.
Model dibagi menjadi 7 layer, dengan karakteristik dan fungsinya masingmasing. Tiap layer harus dapat berkomunikasi dengan layer di atasnya maupun dibawahnya secara langsung melalui serentetan protokol dan standar ..   Berikut Pembagian Osi Layer Beserta Fungsinya ::

A .               Physical Layer.
Ini adalah layer yang paling sederhana yang berkaitan dengan electrical (dan optical)koneksi antar peralatan. Data biner dikodekan dalam bentuk yang dapat ditransmisimelalui media jaringan, sebagai contoh kabel, transceiver dan konektor yang berkaitandengan layer Physical. Peralatan seperti repeater, hub dan network card adalah berada pada layer ini.Fungsi physical layer antara lain : Untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit,arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network InterfaceCard (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.  Cotoh dari physical layer : Hub

      Network components:
o   Repeater
o   Multiplexer
o   Hubs(Passive and Active)
o   TDR
o   Oscilloscope
o   Amplifier
Protocols:
o   IEEE 802 (Ethernet standard)
o   IEEE 802.2 (Ethernet standard)
o   ISO 2110
o   ISDN


B.    Data-link layer
Layer ini sedikit lebih “cerdas” dibandingkan dengan layer physical, karenamenyediakan transfer data yang lebih nyata. Sebagai penghubung antara medianetwork dan layer protocol yang lebih high-level, layer data link bertanggung-jawab pada paket akhir dari data binari yang berasal dari level yang lebih tinggi ke paketdiskrit sebelum ke layer physical. Akan mengirimkan frame (blok dari data) melaluisuatu network. Ethernet (802.2 & 802.3), Tokenbus (802.4) dan Tokenring (802.5)adalah protocol pada layer Data-link. Fungsi data-link layer antara lain: Untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebutsebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MACAddress), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge,repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level inimenjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan MediaAccess Control (MAC).
Contoh dari link layer : NIC / LAN Card

      Network components:
o   Bridge
o   Switch
o   ISDN Router
o   Intelligent Hub
o   NIC
o   Advanced Cable Tester
      Protocols:
      Media Access Control: Communicates with the adapter card and  Controls the type of     
      media being used:
o   802.3 CSMA/CD (Ethernet)
o   802.4 Token Bus (ARCnet)
o   802.5 Token Ring
o   802.12 Demand Priority
Logical Link Control
o   error correction and flow control
o   manages link control and defines SAPs

C.     Network Layer
Tugas utama dari layer network adalah menyediakan fungsi routing sehingga paketdapat dikirim keluar dari segment network lokal ke suatu tujuan yang berada padasuatu network lain. IP, Internet Protocol, umumnya digunakan untuk tugas ini. Protocollainnya seperti IPX, Internet Packet eXchange. Perusahaan Novell telah memprogram protokol menjadi beberapa, seperti SPX (Sequence Packet Exchange) & NCP (NetwareCore Protocol). Protokol ini telah dimasukkan ke sistem operasi Netware. Fungsi network layer antara lain: Untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dankemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router danswitch layer-3. Contoh dari Network Layer : B-router

Network component
o   Bridge
o   Switch
o   ISDN Router
o   Intelligent Hub
o   NIC
o   Advanced Cable Tester
Protocols
o   IP; ARP; RARP, ICMP; RIP; OSFP;
o   IGMP;
o   IPX
o   NWLink
o   NetBEUI
o   OSI
o   DDP
o   DECnet

D.      Transport Layer
Layer transport data, menggunakan protocol seperti UDP, TCP dan/atau SPX(Sequence Packet eXchange, yang satu ini digunakan oleh NetWare, tetapi khususuntuk koneksi berorientasi IPX). Layer transport adalah pusat dari mode-OSI. Layer inimenyediakan transfer yang reliable dan transparan antara kedua titik akhir, layer ini juga menyediakan multiplexing, kendali aliran dan pemeriksaan error sertamemperbaikinya. Fungsi transport layer antara lain: Untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima.Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengansukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yanghilang di tengah jalan.  Contoh dari transport layer : B-router
Network components:
o   Gateway
o   Advanced Cable Tester
o   Brouter
Protocols:
o   TCP, ARP, RARP;
o   SPX
o   NWLink
o   NetBIOS / NetBEUI
o   ATP

E.    Session Layer
Layer Session, sesuai dengan namanya, sering disalah artikan sebagai prosedur logon pada network dan berkaitan dengan keamanan. Layer ini menyediakan layanan ke dualayer diatasnya, Melakukan koordinasi komunikasi antara entiti layer yangdiwakilinya. Beberapa protocol pada layer ini: NETBIOS: suatu session interface dan protocol, dikembangkan oleh IBM, yang menyediakan layanan ke layer presentationdan layer application. NETBEUI, (NETBIOS Extended User Interface), suatu pengembangan dari NETBIOS yang digunakan pada produk Microsoft networking,seperti Windows NT dan LAN Manager. ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol).PAP (Printer Access Protocol), yang terdapat pada printer Postscript untuk akses pada jaringan AppleTalk. Fungsi session layer antara lain: Untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan.Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama. Dan juga mengendalikan dialogantar aplikasi. Contoh dari Session layer: Gateway.
Network components:
o   Gateway
Protocols:
o   NetBIOS
o   Names Pipes
o   Mail Slots
o   RPC

F.    Presentation Layer
Layer presentation dari model OSI melakukan hanya suatu fungsi tunggal: translasidari berbagai tipe pada syntax sistem. Sebagai contoh, suatu koneksi antara PC danmainframe membutuhkan konversi dari EBCDIC character-encoding format ke ASCIIdan banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Kompresi data (dan enkripsi yangmungkin) ditangani oleh layer ini. Fungsi presentation layer antara lain: Untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam formatyang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level iniadalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation(dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing(VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)). Contoh dari Pressentation layer: Gateway
Network components:
o   Gateway
o   Redirector
Protocols:
o   None
 
G.   Aplication Layer
Layer ini adalah yang paling “cerdas”, gateway berada pada layer ini. Gatewaymelakukan pekerjaan yang sama seperti sebuah router, tetapi ada perbedaan diantaramereka. Layer Application adalah penghubung utama antara aplikasi yang berjalan pada satu komputer dan resources network yang membutuhkan akses padanya. Layer Application adalah layer dimana user akan beroperasi padanya, protocol seperti FTP,telnet, SMTP, HTTP, POP3 berada pada layer Application. Fungsi application layer antara lain: Sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur  bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesankesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.
Contoh dari Application layer: Gateway
      Network components:
o   Gateway
      Protocols:
o   DNS; FTP
o   TFTP; BOOTP
o   SNMP; RLOGIN
o   SMTP; MIME;
o   NFS; FINGER
o   TELNET; NCP
o   APPC; AFP
o   SMB





Read more

Belajar Simulasi Jaringan dengan Cisco Packet Tracer

Cisco System adalah sebuah perusahaan yang memprakarsai Packet Tracer sebagai tool powerful untuk program simulasi jaringan komputer. Siswa jaringan dapat memakai tool ini untuk menganalisa perilaku pada jaringan yang ia buat sekaligus memberikan pengalaman yang berbeda dalam belajar jaringan.

   Dalam jaringan komputer banyak sekali yang harus dipelajari, antara lain mengenai internet, TCP/IP, HTTP, pengamanan jaringan, jaringan multimedia, simulasi jaringan dan masih banyak sub-sub ilmu yang harus dipelajari. Namun yang menjadi dasar adalah bagaimana kita paham tentang dasar jaringan komputer itu sendiri, untuk itu kita tidak hanya membaca teori semata, kita juga harus praktek di lapangan agar mengerti.

Packet tracer merupakan sebuah software yang dapat digunakan untuk melakukan simulasi jaringan. Untuk mendapatkan software ini sangatlah mudah, karena kita bisa mendapatkannya secara gratis dari internet. Kita bisa langsung mengunduhnya di http://www.mediafire.com/?zziz2tziywj
Karena disini saya akan membahasa mengenai sedikit tutorial mengenai membuat jaringan, maka untuk proses download dan instalasi (yang sangat mudah) tidak perlu saya jelaskan. Oke langsung saja kita menuju tutorial.
  • Klik start -> Programs -> Packet Tracer
  • Atau klik iconnya pada desktop
Berikut ini tampilan worksheet nya.
Simulasi Jaringan Komputer dengan aplikasi Cisco Packet Tracer Image
  • Untuk menambahkan device ke area kerja, maka dapat dilakukan langkah-langkah berikut
    • Pilih salah satu device yang akan ditambahkan dengan cara klik iconnya
    • Pilih salah satu jenis device yang akan ditambahkan dengan cara klik dan drag atau klik salah satu icon kemudian klik pada area kerja.
Oke, disini kita akan menyimulasikan jaringan sederhana, ambil saja contoh sebuah warnet dengan 1 router, 1 hub dengan 9 PC client.
Disini kita langsung definiskan terlebih dahulu berapa IP untuk masing-masing PC tersebut.
Nama PCIP AddressSubnet MaskDefault Gateway
Router1192.168.1.1255.255.255.0
PC-0192.168.1.2255.255.255.0192.168.1.1
PC-1192.168.1.3255.255.255.0192.168.1.1
PC-2192.168.0.4255.255.255.0192.168.1.1
PC-3192.168.0.5255.255.255.0192.168.1.1
PC-4192.168.0.6255.255.255.0192.168.1.1
PC-5192.168.0.7255.255.255.0192.168.1.1
PC-6192.168.0.8255.255.255.0192.168.1.1
PC-7192.168.0.9255.255.255.0192.168.1.1
PC-8192.168.0.10255.255.255.0192.168.1.1
  • Buat sebuah jaringan seperti gambar berikut, karena defaultnya isi slot dari sebuah hub adalah 6, kita akan menambahkannya menjadi 10 dengan men-drag modul di pojok kanan bawah ke slotnya hub.
Simulasi Jaringan Komputer dengan aplikasi Cisco Packet Tracer Image
Simulasi Jaringan Komputer dengan aplikasi Cisco Packet Tracer Image
  • Langsung saja kita mulai mengkonfigurasi seluruh devicenya. Untuk pertama kali kita konfigurasi router1. Klik tab config, Kita masukkan IP address dan mask-nya sesuai dengan table.
Simulasi Jaringan Komputer dengan aplikasi Cisco Packet Tracer Image
  • Untuk hub tidak ada konfigurasi, karena digunakan sebagai perantara.
  • Sekarang kita konfigurasi untuk semua clientnya.
  • Berikut ini cara konfigurasi PC-0 (gunakan juga cara ini untuk PC-PC lainnya)
  • Double click gambara PC nya, kemudian pilih tab config, kemudian pilih setting, isi gatewaynya sesuai dengan table, kemudian pilih FastEthernet dan isikan IP addres dan mask sesuai dengan tabel.
Simulasi Jaringan Komputer dengan aplikasi Cisco Packet Tracer Image
Simulasi Jaringan Komputer dengan aplikasi Cisco Packet Tracer Image
  • Setelah selesai mengkonfigurasi semuanya. Kita akan mengetesnya, apakah jaringan yang kita buat sudah benar atau tidak. Caranya adalah dengan menggunakan fasilitas Ping di setiap PC.
Simulasi Jaringan Komputer dengan aplikasi Cisco Packet Tracer Image
  • Double-klik sembarang PC, kemuadian pilih tab Desktop, lalu pilih Command Prompt. Lalu kita ketikkan perintah Ping[spasi]IP tujuan
Simulasi Jaringan Komputer dengan aplikasi Cisco Packet Tracer Image
  • Jika terdapat reply, maka sudah terhubung satu dengan IP tujuan, gunakan fasilitas ini untuk mengecek keseluruhan IP
Simulasi Jaringan Komputer dengan aplikasi Cisco Packet Tracer Image
  • Jika sudah me-reply semuanya, maka jaringan anda sudah benar dan siap dipakai Simulasi Jaringan Komputer dengan aplikasi Cisco Packet Tracer Image
Simulasi Jaringan Komputer dengan aplikasi Cisco Packet Tracer Image

Saya sendiri sebagai siswa jaringan merasa perlu untuk mempelajari jaringan komputer secara langsung. Ini karena dalam mempelajari jaringan komputer tidak cukup hanya ditelan secara teori, melainkan juga harus dipratekkan dalam lapangan. Tapi melihat banyaknya biaya yang diperlukan jika kita ingin mempratekkan sebuah jaringan komputer sendiri (walaupun sederhana), untuk itu kita sangat terbantu dengan tool ini karena kita hanya mempratekkan jaringan komputer secara virtual dalam suatu program.
Anda dapat menginstal Packet Tracer hanya dalam beberapa langkah. Bagi pengguna Linux, Packet Tracer tersedia sebagai paket deb dan bin yang berjalan baik di Debian, Ubuntu ataupun Fedora Linux.

Bagi Anda yang telah menjadi mahasiswa Cisco Network Academy, kita hanya perlu sign-in dan mengunduh versi terbaru dari paket instalasi Packet Tracer (versi yang saat ini 5.3) melalui link yang disediakan. Link unduhan akan tampak pada halaman utama, kemudian Anda dapat melihat unduhan pada Software Download.
Cisco Packet Tracer Link Download

Setelah diunduh cara menginstalnya sama seperti instalasi program biasa di Ubuntu. Untuk paket deb instalasi akan seperti ini.
sudo dpkg-i PacketTracer-5.3-u.i386.deb

Sedangkan jika memilih paket bin, terlebih dulu kita perlu melakukan perintah chmod kemudian langsung mengeksekusinya.
chmod +x PacketTracer533_i386_installer-deb.bin
sudo sh PacketTracer533_i386_installer-deb.bin

Setelah itu menu instalasi Packet Tracer akan muncul.
 
 

Dengan adanya software simulasi semacam packet tracer, maka sangat memberi kemudahan untuk mempraktekkan teori-teori yang telah kita dapat. Kita hanya perlu menginstall software, tidak perlu membeli device-device yang kita perlukan. Dan software ini biasa juga digunakan untuk para ahli jaringan sebelum mendeploy sebuah jaringan di perusahaan atau instansa-instansi terkait.
Silahkan Di Coba yeaaaa ???


Read more